Pengamat Abdul Mukti: Harusnya Rumah Ibu Siti Samsiah di Desa Kedung Jadi Prioritas Dibedah
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Akademisi H. Abdul Mukti, M.Pd., prihatin atas kondisi rumah Siti Samsiah di Desa Kedung yang rusak berat. Menurutnya, seharusnya rumah itu jadi prioritas untuk mendapatkan bedah rumah.
"Pemerintah yakni pihak Pemdes dan Kecamatan sepertinya kecolongan. Kenapa ada rumah warganya kondisinya memprihatinkan seperti itu tidak kunjung ditangani?," ujar Pengamat Sosial Abdul Mukti yang dihubungi Infoterbit, Sabtu 5 April 2025.
Menurutnya, saat ini anggaran bedah rumah Pemerintah sudah mulai turun. Bahkan, dana stimulan pun sudah turun menjelang lebaran 2025. "Belum lagi ada anggaran murni desa, ada anggaran dari pemda terutama Dinas Perkim. Tapi kenapa ada masalah seperti ini luput, sungguh sangat disayangkan," ujar Abdul Mukti.
Sebelumnya diberitakan, nasib Siti Samsiah (58) sungguh memprihatinkan. Meski rumahnya sudah berbulan-bulan diusulkan untuk dibedah, namun hingga suaminya Muktar meninggal, tak kunjung terealisasi.
Diketahui, Siti Samsiah tinggal di Kp. Rencalang RT 013/003 Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang Banten.
Rumahnya dalam kondisi rusak berat. Dinding rumahnya sudah rusak disana-sini dan terlihat rapuh dengan kondisi batu bata dan semen terkelupas. Sementara, atap rumahnya juga bocor di beberapa tempat kalau hujan tiba.
"Saya sudah pasrah dengan kondisi kehidupan saya. Usulan bedah rumah sudah saya sampaikan berkali-kali, bahkan saat suami saya masih hidup. Tapi sampai sekarang belum ada bantuan apapun," ujar Siti Samsiah Sabtu (5/4/2025).
Dia berharap ada seorang dermawan yang peduli mengulurkan tangan menbantu. "Saya ingin dibantu rumah ini dibongkar karena sering bocor atapnya dan takut ambruk. Apalagi sekarang suami saya sudah meninggal," ujarnya sedih.
Ananta/TiMS