HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

KKP dan Pemprov Banten Dibantu Nelayan HNSI Cabut Pagar Laut di Desa Kohod Pakuhaji


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemprov Banten dibantu 60 nelayan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) membongkar pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa 22 April 2025.


Kegiatan Selasa itu adalah hari ke-7 pembongkaran pagar laut Kohod yang sudah dimulai sejak tanggal 16 April 2025.


Pemprov Banten menurunkan personel dari sejumlah dinas/instansi untuk membantu pembongkaran yakni BPBD, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Perkim. Selain itu dari Pemkab Tangerang turun membantu Dinas Perikanan, Puskesmas Sukawali dan Pemdes Kohod. Sementara dari KKP diturunkan personel dari PSDKP dan Pangkalan Jakarta.


Selain personel dari dinas/instansi, sebanyak 60 nelayan HNSI dari berbagai DPC di Provinsi Banten juga turut berpartisipasi dalam kegiatan. Tim HNSI dipimpin langsung Ketua DPD HNSI Banten Hj. Neneng Sri Hastuti Handayani dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang H. Abudin.


Dalam pantauan Infoterbit.com, tampak 1 unit ekskavator standar dan ponton dari PUPR. Kemudian DKP Bantenmengerahkan Kapal Patroli Latermeria dan rubber boa, lalu Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mendukung operasional dengan menyiapkan speedboat, dan sea rider.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti mengatakan, saat ini pembongkaran telah mencapai 50 persen dari total luas pagar laut di Kohod..


"Sisi timur, dari panjang 850 meter bambu laut sudah tercabut 700 meter. Sedangkan sisi barat dari panjang 850 meter, tercabut 150 meter," ujat Eli Susiyanti, Selasa 22 April 2025.


Kepala DKP Banten mengucapkan terima kasih dan presiasi kepada seluruh dinas/instansi, elemen masyarakat dan nelayan anggota HNSI yang telah mendukung kelancaran pencabutan pagar laut.


Sementara, Ketua DPD HNSI Banten Hj. Neneng Sri Hastuti Handayani mengatakan, pihaknya menerjunkan 60 nelayan untuk membantu mencabut pagar laut.


Para nelayan itu berasal dari HNSI DPC Kabupaten Tangerang, DPC Cilegon, DPC Kabupaten Serang, DPC Kota Serang, DPC Kabupaten Pandeglang dan DPC Lebak. "Pengurus DPC HNSI se-Provinsi Banten juga ikut turun berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujat Bunda Neneng, sapaan akrabnya.


"Kami disini bersama para DPC HNSI se-Provinsi Banten hadir sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan untuk membantu DPC HNSI Kabupaten Tangerang bersama-sama dengan Dinas/Instansi terkait membersihkan sisa pagar laut di Desa Kohod," katanya.


Menurut Bunda Hj. Neneng, dengan dibongkarnya pagar laut ini pihaknya bersyukur karena ruang lingkup aktifitas nelayan dalam mencari ikan kembali seperti semula, tidak ada sekat mapun koridor yang menganggu aktifitas nelayan.


"Kami juga berterima kasih kepada pihak Pemerintah yang telah mendengar aspirasi dan harapan para nelayan. Semoga ke depan, nelayan akan semakin maju dan terus meningkat perekonomiannya," tambah Hj. Neneng.


Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang H. Abudin juga mengucapkan terima kasih atas suport dan dukungan DPD HNSI Banten dan DPC HNSI seluruh Banten yang telah membantu program HNSI Kabupaten Tangerang berpartisipasi dalam pencabutan pagar laut.


"Kami akan terus melaksanakan program-program untuk kemajuan nelayan demi menunjang kesejahteraan mereka," ujar H. Abudin.


Ananta/TiMS


Posting Komentar