HNSI Kabupaten Tangerang dan Ratusan Nelayan Gelar Doa Bersama Sambut Ramadhan 2025
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang bersama ratusan nelayan wilayah pesisir Tangerang menggelar doa bersama, Jumat 21 Februari 2025. Kegiatan ini diadakan di Balai Penyuluh Perikanan (BPP) Kronjo.
Hadir dalam acara tokoh masyarakat Banten KH. Embay Mulya Syarif, Ketua DPD HNSI Banten Hj. Neneng Sri Hastuti Handayani, Penasehat HNSI Abah Haji Sadrawi, Ketua DPC HNSI Kab. Tangerang H. Abudin dan Sekretarisnya Khaerus Gama dan jajaran, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Kronjo KH Syaebi Halimi serta ratusan nelayan dari 6 kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Khaerus Gama mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan inisiasi dari HNSI Kabupaten Tangerang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
"Kami para nelayan mengadakan doa bersama dan memanjatkan rasa syukur kepada Allah Swt, semoga Banten selalu aman dan damai," ujar Khaerus yang juga Sekretaris DPC HNSI Kab. Tangerang.
Sementara, Ketua DPC HNSI Kab. Tangerang H. Abudin meminta kepada seluruh nelayan di Tangerang yang tergabung dalam HNSI agar senantiasa menjaga kekompakan. "Mari kita jaga persatuan dan hindari hal-hal yang menimbulkan perpecahan sesama nelayan. Semoga Ramadan tahun ini membawa hikmah terbaik bagi kita semua," ujarnya.
Sementara, Ketua DPD HNSI Banten Hj. Neneng Sri Hastuti Handayani memberi apresiasi kepada DPC HNSI Kab. Tangerang yang telah berinisiatif menggelar doa bersama nelayan.
Menurutnya, HNSI Kab. Tangerang selama ini selalu melakukan inovasi dan terobosan program bagi nelayan. "Semoga, jadi percontohan HNSI di kabupaten lainnya di Provinsi Banten," ungkapnya.
Dalam tausiyahnya, tokoh Banten KH. Embay Mulya Syarif mengatakan, Ramadan merupakan sarana bagi kita semua untuk mengendalikan diri dan menjaga hawa nafsu.
"Menyambut Ramadan tidak sekedar mempersiapkan diri buka pakai apa, sahur pakai apa, tapi saat ini persiapkan mengendalikan diri dan menjaga hawa nafsu," ujar Ketua Umum PB Matlaul Anwar ini.
KH Embay juga mengatakan, selama bulan puasa Ramadan, umat muslim ditempa oleh Allah Swt, dalam keadaan menahan haus dan lapar, tetap bekerja seperti biasa.
"Kalau ada teman mengajak ribuk, cekcok, sampaikan saya sedang puasa. Kendalikam diri, jaga hawa nafsu. Disitulah tempaannya selama bulan puasa," tuturnya.
Ananta/TiMS
