Polisi Temukan 5 Selongsong Peluru di TKP Penembakan Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak Jayanti
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pihak Polresta Tangerang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono yang turun langsung meninjau TKP menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif penembakan. Dugaan sementara, peristiwa ini terkait dengan bisnis mobil rental, mengingat salah satu korban adalah pengusaha rental mobil.
Kapolresta Tangerang juga menyampaikan bahwa pelaku masih dalam pengejaran. "Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," ujar Kapolresta.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Tangerang melalui Kasat Reskrim, Kompol Arif N. Yusuf menjelaskan, kejadian bermula ketika saksi Sdri. NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45. Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban, Sdr. I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta Sdr. R (60) di bawah ketiak kanan.
Keterangan lain diperoleh dari saksi Sdr. AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental Honda Brio milik keluarganya.
Saksi diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan dan ditemukan keberadaannya di Pandeglang. Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang.
Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45, saat akan mengecek mobil tersebut, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban yang merupakan keluarganya.
Akibat insiden ini, korban Sdr. I meninggal dunia dan jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten. Sementara korban Sdr. (R) yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
YTO/NTA/TiMS