HNSI Kabupaten Tangerang Evakuasi Kapal Nelayan yang Alami Pecah Lambung di Pulau Pabelokan
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang bergerak cepat mengevakuasi awak Kapal Motor (KM) Cornelia yang mengalami musibah di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Selain itu, Tim HNSI juga mengevakuasi kapal yang rusak dengan menariknya menggunakan kapal yang didatangkan di kawasan itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 nelayan awak kapal motor (KM) Cornelia mengalami musibah di laut sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.
Ke-11 nelayan ini berasal dari Desa/Kec. Kronjo, Kabupaten Tangerang, dengan kapten kapal Tarwidi alias Gondrong.
Kapal yang semula akan berangkat melaut dari Kronjo Tangerang menuju ke perairan Lampung mengalami pecah lambung di sebelah barat laut Kepulauan Seribu Jakarta. Akhirnya, kapa berhasil dikemudian menuju Pulau Pabelokan yang berjarak 3 jam perjalanan dari lokasi.
"Alhamdulillah, seluruh awak kapal selamat, dan saat ini kapal sudah berhasil kami evakuasi ke Kronjo Tangerang," ujar Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang, H. Abudin, Senin 6 Januari 2025.
Menurut H. Abudin, saat musibah terjadi pada Senin 30 Desember 2024, gelombang laut sedang tinggi dan cuaca buruk. Kondisi ini menyebabkan kapal rusak pada bagian lambung. "Seluruh awak kapal adalah anggota HNSI Kabupaten Tangerang," ujar H. Abudin.
Menurutnya, sebelum tim evakuasi dari HNSI turun ke lokasi, awak kapal berada di Pulau Pabelokan. Selama 3 hari, mereka berada di sana sambil menunggu evakuasi dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonsia (HNSI) Kabupaten Tangerang yang berpusat di Kronjo.
Pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2024, Gondrong dan seluruh ABK-nya dievakuasi ke Kronjo, termasuk kapalnya yang mengalami pecah lambung.
Kapal ditarik menggunakan 3 kapal, satu kapal dari Kronjo dan dua kapal dari Pulau Pasir Kepulauan Seribu.
Ananta/TiMS