HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Danlanal Banten Didampingi Ketua HNSI Kab. Tangerang Terjun ke Pulo Cangkir Cabut Pagar Laut


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Kegiatan pencabutan pagar laut di pesisir pantai utara (pantura) Tangerang terus berlanjut.


Di hari ke-3, Jumat 24 Januari 2025, Komandan Lanal (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, S.T., M.Tr. Hanla., M.M., didampingi Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Tangerang terjun ke perairan Pulo Cangkir, Kronjo mencabut pagar laut.


Di hari ketiga ini, HNSI menurunkan 21 kapal 5-10 gt dengan jumlah nelayan 200 orang. Sementara, dari TNI AL berjumlah 100 pasukan.


Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, S.T., M.Tr. Hanla., M.M., mengatakan, pemagaran laut di wilayah Kronjo sepanjang sekitar 8 kilometer. Hingga hari ke-3 ini, pihak TNI AL dan nelayan sudah mencabut pagar laut sepanjang 3 km. 


"Kami menargetkan, dalam waktu 10 hari, seluruh pagar laut di wilayah Kronio sudah tercabut semua," katanya.


Danlanal Banten juga memberikan apresiasi khusus kepada para nelayan anggota HNSI Kabupaten Tangerang yang selama ini secara total membantu TNI AL mencabut pagar khusus.


"Kami berikan apresiasi, nelayan anggota HNSI sangat kompak dan selalu bersinergi dengan TNI AL untuk melaksanakan giat pencabutan pagar laut," kata Kolonel Laut (P) Arif Rahman.


Sementara, Ketua HNSI Kabupaten Tsngerang H. Abudin mengatakan, dirinya bersama ribuan nelayan siap untuk terus bersinergi dengan TNI AL dan institusi lainnya untuk mencabut pagar laut.


Harapannya, seluruh bambu yang memagari laut bisa segera seluruhnya dicabut dan para nelayan tidak terganggu aktifitasnya. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, TNI AL, KKP dan seluruh pihak yang telah merespon cepat harapaj nelayan agar pagar laut dicabut," ujarnya.


Di sisi lain, H. Abudin juga berpesan kepada seluruh nelayan anggotanya untuk tetap menjaga kekompakan agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab yang ingin memecah-belah para nelayan.


Ananta/Agung/TiMS


Posting Komentar