PT PLN IP UBP Banten 3 Lontar dan PLN EPI Tanam Mangrove dan Kaliandra di Kemiri Tangerang
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar bersama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) berkolaborasi menanam pohon mangrove dan kaliandra di area UBP Lontar, Kamis 28 November 2024.
Penanaman diadakan di Kawasan IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) PT PLN (Persero) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang dengan luas area 2,1 Ha.
Kegiatan yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk Energizing Green Spaces ini bekerjasama dengan stakeholder lainnya. Yakni PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Perhutani KPH Banten, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Nawasena Lestari.
“Kami PLN berkontribusi dalam pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan sebagai upaya PLN meningkatkan kapasitas pembangkit yang bersifat green energy dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Mekanisme green ini untuk mengubah penggunaan bahan bakar batu bara menggunakan mekanisme co-firing sehingga net zero emission tahun 2060 bisa dicapai,” ujar Yunus Tohir selaku Senior Manager UBP Banten 3 Lontar dalam sambutannya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris PT PLN Energi Primer, Mamit Setiawan, menyampaikan bahwa pada saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan primer, masyarakat sekarang sudah tidak bisa hidup tanpa listrik. Oleh karena itu, PLN sebagai pemasok listrik Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting.
“Ini memang tugas kami (PLN) dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Kami tidak hanya menyediakan listrik, tetapi kedepannya kami juga berupaya menciptakan green energy melalui program co-firing biomassa. Oleh karena itu program yang saat ini kita lakukan, yaitu penanaman hutan tanaman energi (HTE) harapannya dapat memberdayakan petani-petani sekitar sehingga terjadi penguatan ekonomi lokal sekaligus turut berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca,” ucap Mamit Setiawan.
Dengan demikian, sektor energi memiliki peranan penting dalam aksi perubahan iklim. Strategi mitigasi perubahan iklim yang telah diterapkan oleh PT PLN (Persero) berupa penerapan teknologi co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai upaya menekan penggunaan bahan bakar batu bara. Co-firing adalah substitusi batu bara pada rasio tertentu dengan bahan biomassa.
Hutan Tanaman Energi (HTE) merupakan salah satu alternatif sumber energi terbarukan dan dapat dikonversi menjadi berbagai macam produk biomassa. Penggunaan biomassa sebagai substitusi bahan bakar dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon yang dihasilkan dari proses pembakaran. Diversifikasi sumber energi melalui biomassa merupakan bentuk komitmen PLN dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang turut berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Kegiatan penanaman pohon yang berlangsung Kamis (28/11/2024) mendorong pencapaian 5 target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), salah satunya poin 13 terkait penanganan perubahan iklim.
Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan peran komunitas dalam melestarikan keanekaragaman hayati sehingga mendorong terwujudnya iklim lingkungan yang sehat dan berdampak linier pada peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
MS/NTA/TiMS