Inilah Profil Menteri Perlindungan PMI/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding dan 2 Wakil Menterinya

JAKARTA, INFOTERBIT.COM - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih Minggu malam 20 Oktober 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu yang menarik dari pengumuman itu adalah naiknya status instansi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjadi Kementerian, namanya Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI.

Untuk mengisi pos ini, Presiden Prabowo menunjuk Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI.

Abdul Kadir Karding didampingi oleh dua wakil menteri yakni Christina Aryani dan Zulfikar Ahmad Tawalla.

Lalu siapakah sosok ketiga tokoh yang jadi pejabat Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini?

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding adalah seorang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah 25 Maret 1974 ini pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, lalu menjabat anggota DPR RI dari PKB. Abdul Kadir juga pernah menjabat Sekjen DPP PKB 2014-2019.

Profil Dua Wamen

Pada Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI ini, Presiden Prabowo juga menunjuk dua Wakil Menteri untuk mendamping Menteri Abdul Kadir Karding yakni Christina Aryani dan Zulfikar Ahmad Tawalla.

Christina Aryani berlatarbelakang sebagai pengacara hingga menjadi politisi dari Partai Golkar. Wanita kelahiran 17 Juli 1975 ini pernah duduk di kursi DPR RI periode 2019-2024.

Selama menjabat anggota DPR RI, Christina juga konsen terhadap persoalan-persoalan pekerja migran.

Salah satunya meluncurkan sebuah film dokumenter tentang perdagangan orang berjudul "Mencari Kehidupan" pada tahun 2022. Film yang penggarapannya bekerjasama dengan TVRI ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bekerja sebagai PMI secara resmi agar tidak menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Sementara, Wakil Menteri Wakil Zulfikar Ahmad Tawalla adalah pria kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan, pada 28 April 1987.

Zulfikar dikenal sebagai seorang aktifis. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2010-2012.

Selanjutnya, tahun 2018-2023 menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah. Sejak tahun 2023, putra Sulawesi Selatan ini menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027.

Ananta/TiMS