Headlines
Loading...
Belasungkawa, Kapolres Serang Takziah ke Rumah Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai

Belasungkawa, Kapolres Serang Takziah ke Rumah Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai


SERANG, INFOTERBIT.COM - Sebagai wujud rasa empati dan ungkapan duka cita, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bertakziah ke kediaman Safira (11) di Kampung Beberan, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu 12 Oktober 2024.


Bocah murid sekolah dasar ini ditemukan meninggal dunia tenggelam bersama Ikhsan (8) di Sungai Irigasi Bedeng, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu (13/10/2024)


Kedatangan Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP dan Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib disambut keluarga almarhumah.


Kepada keluarga almarhumah, Kapolres menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya almarhum Safira. Kapolres juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.


“Saya selaku pribadi maupun pimpinan Polres Serang menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres.


Usai bertakziah di rumah almarhumah Safira, Kapolres Condro Sasongko dan rombongan sedianya akan bertakziah ke rumah keluarga almarhum Ikhsan, namun batal dilakukan karena keluarga sohibul musibah sudah berangkat ke Majalengka untuk memakamkan almarhum Ikhsan.


Seperti diberitakan sebelumnya, dua bocah ditemukan tewas setelah terbawa arus di salurah irigasi Bedeng, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Peristiwa ini terjadi Sabtu sore 12 Oktober 2024.


Korban yang meninggal itu adalah Safira (11) dan Muhammad Ikhsan (8) warga Desa Cibeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Keduanya ditemukan pada Minggu 13 Oktober 2024, sehari setelah hilang terbawa arus sungai irigasi itu.


Kapolsek Ciruas Polres Serang, Kompol Muhammad Cuaib menjelaskan, sebelum mengalami musibah, kedua korban mandi di sungai irigasi tak jauh dari rumah mereka, ditemani Sapna (27) kakak dari Safira.


Saat mandi, kedua korban bermain botol plastik kosong yang mengapung di sungai irigasi yang arus airnya sedang deras. 


"Saat botol plastik tersebut hanyut terbawa arus, korban Ikhsan mengambil. Karena tidak bisa berenang, Ikhsan terbawa arus," kata Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib didampingi Panit Reskrim Ipda Yogo Handono kepada media Minggu 13 Oktober 2024.


Melihat itu, Sapnah berhasil menolong dan membawa korban ke pinggir sungai. Belum sampai di tepi sungai, Safira ikut menghampiri kakaknya yang sedang menolong Ikhsan ke tepi. Karena tidak bisa berenang Safira malah terbawa arus.


"Sapnah sempat memegang tangan adiknya, namun karena hilang keseimbangan dan tidak mampu bertahan Sapna ikut terseret arus. Karena nyaris tenggelam kedua korban terlepas dan hanyut terbawa arus," terang Kompol Muhammad Cuaib.


Jasad kedua bocah ini ditemukan oleh warga pada pagi harinya Minggu 13 Oktober 2024 di dasar sungai irigasi. Jasad Safira ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam, sedangkan korban Ikhsan ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam.


Ananta/TiMS


0 Comments: