Headlines
Loading...
Apa Itu Clandestine Laboratory? Begini Penjelasan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi

Apa Itu Clandestine Laboratory? Begini Penjelasan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi


SERANG, INFOTERBIT.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Banten mengungkap Clandestine Laboratory di salah satu Rumah di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.


Diketahui Clandestine Laboratory adalah laboratorium tersembunyi yang diduga untuk memproduksi dan mengedarkan Narkotika secara ilegal.


Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam keterangannya, Rabu, 2 Oktober 2024 menyatakan, penemuan Clandestine Lab di Kota Serang ini merupakan bentuk kejahatan serius yang membahayakan masyarakat, terutama generasi muda.


Sebab, kata Kapolda, dengan adanya produksi Narkotika skala besar ini, potensi peredaran Narkoba di tengah masyarakat menjadi ancaman yang nyata. "Oleh karena itu, langkah-langkah yang kita ambil hari ini adalah bukti nyata bahwa negara tidak akan memberikan toleransi sekecil apa pun terhadap pelaku kejahatan Narkotika,” terangnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, BNN dan Polda Banten berhasil mengungkap laboratorium tersembunyi narkotika di sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Serang, Banten, pada Jumat (27/9/2024). 


Selain mengamankan 10 orang, Tim BNN dan Polisi juga menyita barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).


Kapolda Banten mengatakan bahwa pengungkapan ini merupakan peringatan kepada seluruh pelaku yang berusaha merusak masyarakat dengan Narkoba. "Kami akan terus mengawasi, menindak, dan memproses secara hukum tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam produksi, distribusi, maupun penyalahgunaan Narkotika,” katanya.


Selain itu, pengungkapan kasus penemuan clandestine laboratory ini merupakan bagian dari upaya Polri dan BNN dalam memberantas peredaran gelap narkotika dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika terutama di daerah yang memiliki posisi geostrategis sebagai lintasan perdagangan nasional maupun internasional serta berpotensi sebagai lokasi aglomerasi perekonomian dan pemukiman.


Ananta/TiMS


0 Comments: