Headlines
Loading...
Antisipasi Bencana Alam, Polda Banten Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan SAR

Antisipasi Bencana Alam, Polda Banten Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan SAR


SERANG, INFOTERBIT.COM - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana, Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banten, menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana yang di laksanakan di Lapangan Setda Provinsi Banten pada Kamis (10/10/2024).


Kegiatan dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki serta Pejabat Utama Polda Banten dan turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Banten.


Dalam sambutannya Kapolda Banten menjelaskan Apel  Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka  Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam  di Wilayah Hukum Polda Banten.  “Gelar pasukan yang kita laksanakan, merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan  bahwa  polri beserta seluruh  instansi terkait dan segenap  potensi masyarakat,  benar-benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan,” katanya.


Selanjutnya Kapolda berharap melalui Apel dapat dilakukan pengecekan secara detail terkait kesiapsiagaan sarana dan prasarana yang dimiliki  oleh seluruh stakeholders sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana berbasis sinergitas dapat terwujud dengan hasil output  yaitu  adanya  kesiapan dari seluruh komponen dalam  menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang  mungkin terjadi di Provinsi Banten. Dengan  demikian, keamanan, kenyamanan dan situasi kondusif benar- benar dapat dirasakan oleh masyarakat.


“Kita juga harus memberikan perhatian  khusus  terhadap penanggulangan bencana alam.  tentunya  kita menyadari, indonesia merupakan  negara yang rawan bencana. Kenyataan tersebut  tidak dapat dipungkiri mengingat  kondisi  geografis indonesia yang dilingkari oleh jalur  gempa paling aktif di dunia, yaitu cincin  api  pasifik, dimana negara indonesia terletak  pada  pertemuan tiga lempeng benua, yaitu indo- australia, eurasia dan pasifik, dimana sering terjadi  tumbukan pada lempengan benua tersebut,” tutup Kapolda.


Ananta/TiMS


0 Comments: