Kampung Renged Pulo Desa Renged Kresek; Cuma Ada 13 Rumah, Dulu Alat Transportasinya Eretan dan Sering Kebanjiran

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Nama daerah ini adalah Kampung Renged Pulo. Letaknya di Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang Banten.

Kampung ini terbilang cukup terpencil. Lokasinya di seberang Sungai Cidurian. Daerah sekelilingnya sudah masuk wilayah Kabupaten Serang.

Kampung Renged Pulo sendiri berbatasan langsung dengan Kampung Sema, Desa Koper, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang. Pembatasnya hanyalah sebuah jembatan kecil yang melintasi kali mati.

"Kami juga tidak tahu, kampung kami masuknya Tangerang, padahal daerah sekitar kami masuk wilayah Kabupaten Serang," ujar seorang warga yang rumahnya dekat jembatan perbatasan Tangerang-Serang.

Kampung Renged Pulo memang tak terlalu luas. Jumlah rumahnya hanya ada 13 rumah yang satu satu sama lain masih bersaudara. "Kalau jumlah kepala keluarganya, lebih dari 13 KK, sebab ada satu rumah yang dihuni lebih dari satu kepala keluarga," kata Masnan, warga setempat.

Menurutnya, kampung yang dihuni itu kerap kebanjiran akibat luapan Sungai Cidurian. "Iya karena batas antara sungai dengan kampung tidak ada tanggul. Seringnya datang banjir kiriman dari Bogor yang melintasi Sungai Cidurian," ujarnya.

Hingga tahun 2013, warga setempat masih memanfaatkan alat transportasi eretan, perahu penghubungan dua wilayah.

Kebetulan kapal eretan itu milik Masnan yag dibelinya seharga Rp8 juta. Dengan eretan, warga yang hendak ke Kantor Desa Renged maupun ke Kresek tidak perlu memutar melalui Jembatan Renged.

"Cukup menyeberang dengan eretan, beberapa menit sampai. Tapi lambat laun eretan kurang diminati dan orang lebih suka naik motor sehingga perahu eretannya saya jual," kata Masnan yang kini beternak kerbau.

Warga lainnya, Soleh menambahkan, warga di Kampung Renged Pulo, satu sama lainnya masih bersaudara. "Di sini tidak ada pendatang, masih keluarga semua," katanya.

Karena masih sedikitnya warga yang tinggal di sana, di kampung itu belum dibentuk RT (rukun tetangga). "RT-nya masih gabung dengan Renged seberang. Kalau sudah ada 40 rumah baru bisa dibentuk RT," tambah Masnan.

Menurut Masnan, meski letaknya terpencil dan jauh dari perkampungan lain yang masuk wilayah Kab. Tangerang, namun pembangunan di kampungnya juga menjadi perhatian Pemdes Renged.

Terbukti jalan-jalan penghubung di kampung itu sudah di konblok. Selain itu, Pemerintah melalui Dana Desa juga membangun sarana MCK bagi warga.

Ananta/TiMS

___

TONTON VIDEO KONDISI KAMPUNG RENGED PULO DISINI :

https://vt.tiktok.com/ZSY97bK1W/