Headlines
Loading...
HNSI Kabupaten Tangerang akan Dukung Calon Bupati yang Peduli Nasib Nelayan

HNSI Kabupaten Tangerang akan Dukung Calon Bupati yang Peduli Nasib Nelayan

Nelayan sedang melaut di Perairan Kronjo Tangerang (foto Ananta/infoterbit)

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Tangerang digelar bulan November 2024 mendatang. Saat ini, para bakal calon (balon) bupati gencar menyosialisasikan diri, termasuk memaparkan berbagai program unggulannya.


Sayangnya, hingga kini belum ada satu pun balon bupati-wakil bupati yang mengusung program untuk kemajuan nelayan di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang.


Padahal, berdasarkan data Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang , jumlah nelayan anggota HNSI di pantura Tangerang mencapai 9 ribu lebih anggota.


Sekretaris HNSI Kab. Tangerang Chaerus Gama mengatakan, hingga kini pihaknya belum melihat maupun mendengar program calon bupati yang berpihak kepada nelayan.


Selama ini, banyak hal yang menjadi keluhan nelayan dan belum mampu diatasi oleh Pemerintah.


Diantaranya soal kemudahan dalam pembuatan dokumen kapal nelayan. Seharuanya, pembuatan dokumen kapal bagi nelayan dipermudah dan tidak memberatkan.


"Jika ada calon bupati yang mau memperjuangkan hal itu, maka kami keluarga besar nelayan akan mendukung. Aturan-aturan yang terkait perikanan harus dikaji ulang agar tidak memberatkan nelayan," kata Chaerus Gama mendampingi Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, H. Abudin, Selasa 30 April 2024.


Hal lain yang jadi kendala nelayan selama ini adalah pendangkalan Sungai Cipasilian yang menjadi akses utama nelayan melaut. "Kondisinya sudah sangat dangkal dan HNSI sudah seringkali mengusulkan pengerukan, namun belum ada respon," katanya.


Di sisi lain, pihaknya juga minta agar nantinya bupati Tangerang yang terpilih mampu meningkatkan SDM nelayan dan keluarganya. "Kita ingin nelayan mendapat pengetahuan yang lengkap tentang perikanan, anak-anak nelayan juga harus mendapatkan pendidikan yang baik dan para istri nelayan juga harus mendapat pembekalan ketrampilan untuk menunjang pekerjaan suaminya," katanya.


Ananta/TiMS


0 Comments: