Kunjungi Rumah TKW Yuliyah yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan, Anggota DPRD Banten Minta Oknum Sponsornya Diproses Hukum

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati bersimpati dan prihatin atas musibah yang dialami pekerja migran/TKW bernama Yuliyah asal Kronjo Tangerang. Untuk itu, Politisi asal PDI Perjuangan itu, pada Rabu 6 Desember 2023 mengunjungi rumah Yuliyah.

Indah Rusmiati disambut oleh suami Yuliyah yakni Pendi dan orang tua Yuliyah. Indah didampingi pengacara pekerja migran Malik Fatoni dari Kantor Hukum Malik And Partners. Selain memberi bantuan, Indah dan rombongan juga melakukan doa bersama untuk kesembuhan TKW Yuliyah.

Anggota Komisi III DPRD Banten meminta agar Calo/Sponsor dan pihak-pihak yang memberangkatkan Yuliyah diproses secara hukum. Sebab, Yuliyah diberangkatkan secara ilegal dan atas kejadian yang dialami, pihak Sponsor tidak mau tanggung jawab.

"Saya sudah dengar ceritanya bahwa Sponsor ini tidak mau tanggung jawab memulangkan dan tidak mau membantu mengobati. Meski statusnya kaburan, harusnya Sponsor tidak lepas tangan karena dia lah yang memproses berangkat dan menikmati keuntungan atas pengiriman ilegal itu. Ya sudah, kalau begitu proses hukum saja Sponsornya!" tegas Indah.

Diketahui, TKW bernama Yuliyah, warga Kecamatan Kronjo Tangerang ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah, bukan visa pekerja.

Yuliyah mengalami nasib memprihatinkan. Dia terpaksa lompat dari lantai 3 rumah majikannya karena kabur akibat perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan majikannya. Kini, kondisinya memprihatinkan, dia sakit dan kesulitan beraktifitas.

Sementara, pihak Sponsor yang memberangkatkan lepas tangan dan tak mau memulangkan TKW Yuliyah. Alasannya karena TKW Yuliyah kaburan. "Kalau kaburan sudah bukan tanggung jawab saya," ungkap sponsornya.

Sementara, Pengacara pekerja migran Malik Fatoni dari Kantor Hukum Malik And Partners siap melakukan pendampingan hukum terhadap TKW Yuliyah dengan melaporkan Sponsor dan pihak terkait ke aparat penegak hukum. "Kami akan melakukan langkah-langkah hukum mendampingi Ibu Yuliyah," tegasnya.

Ananta/TiMS