FPMI Banten: Kematian TKW Masiyah Asal Kronjo Dinilai Janggal, Diduga Ada Luka di Bibir dan Lebam di Dada
Tangkapan layar video TikTok FPMI |
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Penyebab kematian pekerja migran/TKW Masiyah asal Desa Pasilian, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang menyisakan teka-teki.
Semula, pihak keluarga Masiyah mendapat kabar bahwa Masiyah meninggal karena sakit. Tapi, perkembangan terbaru, Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten merilis kabar mengejutkan.
Dalam keterangannya melalui akun TikTok FPMI, Ketua FPMI Banten Marnan Sarbini menilai, kematian TKW Masiyah janggal.
"Setelah dilihat dari foto jenazahnya, kami menduga ada luka robekan besar di bibir kanan kiri atas dan kami menduga ada lebam di bagian dada," ujar Marnan Sarbini, Minggu 26 November 2023.
Atas masalah ini, pihaknya akan menindaklanjuti untuk mengecek penyebab kematian TKW Masiyah yang sesungguhnya.
Sebelumnya, FPMI Banten sudah berkirim surat ke BP3MI Banten untuk menyampaikan keinginan pihak keluarga agar jenazah TKW Masiyah dipulangkan.
"Kami juga akan mendorong agar Pemerintah RI bisa memproses kepulangan jenazah TKW Masiyah. Apalagi dengan mengetahui perkembangan terbaru soal kejanggalan ini, kami akan terus melakukan pendampingan sehingga masalah ini bisa terang benderang," tambah Marnan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Masiyah (48) adalah Pekerja Migran/TKW yang belum genap dua tahun bekerja di Arab Saudi. Sepanjang kerja, dia beberapa kali berganti majikan.
Menurut keponakannya Sri Sulastri, Masiyah berangkat secara ilegal melalui Sponsor asal Desa Pasilian Kronjo berinisial Y. "Bibi saya (Masiyah, red) kaburan. Info yang saya dapat, dia meninggal saat akan ke Tarhil dalam rangka mengurus kepulangannya sendiri," kata Sri.
Dia juga meminta kepada BP2MI, Kemenlu dan KJRI Jeddah dapat membantu memfasilitasi pemulangan jenazah bibinya.
Ananta/TiMS
0 Comments: