Galian C Marak di Pantura Tangerang, Pengelola Berkelit: Ini Cut and Fill, Bukan Tambang
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Aktifitas pengerukan tanah terus marak terjadi di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang. Di Kecamatan Kresek, galian tanah terdapat di Desa Kemuning. Selain itu aktifitas ilegal galian C juga terlihat di wilayah Kecamatan Mekar Baru.
Di Desa Kemuning Kresek, aktifitas tambang galian C ini disoroti oleh Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri DPW Banten.
Kepala Bidang Investigasi FRN DPW Banten Arul mengatakan, dari pantauannya, aktifitas galian tanah itu dikeluhkan warga. Sebab, truk-truk yang lalu lalang di siang hari itu menganggu ketertiban umum. "Menimbulkan debu!" katanya. Kondisi ini juga berpotensi merusak lingkungan.
Sementara, seorang pengelola galian tamah di wilayah Kecamatan Mekar Baru membantah aktifitas yang dilakukan disebut penambangan. Aktifitas itu diklaim sebagai cut and fill untuk menguruk lokasi di sekitarnya. "Ini cut and fill, bukan tambang galian C," ujar pria ini.
Warga Mekar Baru Marnan sebelumnya sempat menegur ulah sopir yang mengebut saat mengangkut tanah. "Kan banyak lalu lalang orang di jalan Mekar Baru, tolong sopirnya jangan kebut-kebutan," ujarnya.
Ketua FRN Counter Polri DPW Banten Habibi mengatakan, pihaknya banyak mendapat aduan dari masyarakat terkait aktivitas galian yang mengarah pada pengerukan dan pengrusakan alam.
"Kami minta aparat penegak hukum Polresta Tangerang segera mengambil langkah tegas untuk menindak oknum-oknum pengusaha tambang ilegal dan Galian C ini," tegas Habibi.
Ananta/TiMS