Headlines
Loading...
Kisah Pilu Gopur Warga Cipaeh; Tiap Minggu Kirim Uang 5 Juta untuk Obati Istrinya yang Lompat dari Lantai 3 di Arab Saudi

Kisah Pilu Gopur Warga Cipaeh; Tiap Minggu Kirim Uang 5 Juta untuk Obati Istrinya yang Lompat dari Lantai 3 di Arab Saudi


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Masih ingat kisah pekerja migran/TKW Nengsih yang lompat dari lantai 3 rumah majikannya? Hingga kini, warga asal Desa Cipaeh, Kec. Gunung Kaler Kab. Tangerang itu masih menjalani pengobatan mandiri, belum ada bantuan dari pihak Pemerintah.

Yang lebih menyedihkan, untuk biaya pengobatan, sang suami Gopur harus rutin kirim uang seminggu sekali yang besarnya Rp5 juta. "Sampai sekarang sudah habis Rp35 juta. Saya sudah kesulitan untuk biaya pengobatan," kata Gopur yang sehari-hari berdagang pempek keliling, Senin 11 September 2023.

Menurut Gopur, hingga kini istrinya masih menjalani perawatan di rumah kontrakan teman Nengsih sesama TKW. Pengobatannya pun ala kadarnya, hanya minum obat penghilang rasa nyeri.

Padahal, Nengsih mengalami patah kaki dan patah tulang punggung setelah lompat dari lantai 3 rumah majikannya.

Karena itu, didampingi KAWAN PMI (Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia) Kab. Tangerang dan FPMI Banten, Gopur berniat menghadap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

"Kami akan menyampaikan permohonan bantuan untuk pengobatan istri saya dan memohon bantuan agar istri saya bisa segera dipulangkan ke Indonesia," ungkap Gopur kepada InfoTerbit.com.

Yang membuat Gopur makin sedih, karena selama tinggal di kontrakan rekannya, sang istri Nengsih telah mendaoat teguran dari pemilik kontrakan dan hanya diberi batas waktu sampai tgl 30 september untuk segera pindaj.

"Kalau belum ada proses penanganan dari KJRI Jeddah, istri saya Nengsih akan diusir keluar dari kontrakan," ucap Gopur.

Sementara, Ketua KAWAN PMI Kab. Tangerang Marnan Sarbini mengatakan,
Nengsih sebelumnya hendak melarikan diri dari rumah majikannya. Dia nekat lompat dari lantai 3 rumah majikannya di Arab Saudi. Akibatnya, wanita yang berangkat sebagai TKW tahun 2022 ini mengalami patah kedua kakinya dan tulang punggung.

"Selama 6 bulan bekerja di rumah majikan, dia sering mendapat perlakuan kurang baik bahkan kekerasan fisik. Hal itu kami ketahui dari cerita Nengsih kepada suamibya Gopur," ujar Marnan.

Karena tidak kuat dengan perlakuan majikannya, Nengsih berniat kabur melalui jendela rumah majikan di lantai 3 hingga terjatuh dan mengalami patah di kedua kaki dan tulang punggung.

Ananta/TiMS

0 Comments: