Headlines
Loading...
Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Segera Dibangun, Ekonomi Pantura Tangerang Bakal Tumbuh

Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Segera Dibangun, Ekonomi Pantura Tangerang Bakal Tumbuh

Foto dok. Kementerian PUPR

JAKARTA, INFOTERBIT.COM - Pembangunan jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg akan segera dimulai. Hal ini ditandai dengan telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg pada Selasa (1/8/2023).


Penandatanganan yang dilaksanakan di Auditorium Kementerian PUPR ini dilakukan oleh Kepala BPJT Miftachul Munir bersama Direktur Utama PT Duta Graha Karya Nono Sampono dan disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


Sebagai informasi, proses pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sudah disampaikan secara terbuka sejak tanggal 25 September 2020 berdasarkan Surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-Mn/1818.


Kemudian berdasarkan Surat Menteri PUPR nomor PB 0201-Mn/1320 pada tanggal 22 Juni 2023 tentang penetapan pemenang lelang yang diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam arahannya pada acara PPJT Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg mengatakan, jalan tol ini panjangnya mencapai 38,60 Km dan merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project).


"Jalan tol ini nantinya akan melengkapi sistem koridor di sebelah barat, yang dapat memberikan dukungan pengembangan wilayah ekonomi sekitar," kata Menteri Basuki. Nantinya jalan tol ini akan tersambung dari Jakarta hingga ke Merak.


Pembangunan jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp. 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).


Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian Utara. Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.


Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan bebas hambatan dalam mendukung aktivitas di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.


Dikatakan, jalan tol ini memiliki 8 Seksi. Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025. Selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026.


TiMS


0 Comments: