Headlines
Loading...
Dukung Keberlanjutan UMKM, Program Damping Gelar Entrepreneur Most Festival 2022

Dukung Keberlanjutan UMKM, Program Damping Gelar Entrepreneur Most Festival 2022


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Di tengah transisi paska pandemi, saat ini resesi ekonomi global diperkirakan akan datang pada tahun 2023. Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi salah satu sektor yang terdampak atau bahkan bisa menjadi penyelamat jika kehadirannya dapat dimaksimalkan.


Untuk itu, dukungan dan perhatian dari berbagai pihak terhadap pelaku UMKM sangat dibutuhkan. Melihat hal ini, Danone Indonesia menggandeng Kampus Bisnis Umar Usman menggelar talkshow dalam rangkaian acara “Entrepreneur Most Festival 2022” pada (Rabu, 07/12/2022). Kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan pendampingan pada program Damping UMKM tahun 2022 yang bertujuan mendukung UMKM agar lebih maju dan berkembang.


Acara ini dikemas dalam format Festival Bazaar dan talkshow bersama para narasumber yang berlokasi di Area Khadijah Learning Center, Kampus Bisnis Umar Usman. Dalam agenda ini sekaligus dilakukan peluncuran area Damping Mart yang merupakan bagian dari fasilitas di area Damping HUB sebagai area berkumpulnya para pelaku UMKM.


Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UMKM diwakilkan oleh Ibu Christina Agustin selaku Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha menyampaikan, “Saya sangat mengapresiasi program Damping ini, dimana program ini diimplementasikan dan berdampak pada masyarakat. Berbicara tentang pendampingan, start-up, dan UMKM naik kelas, memang sudah sepantasnya melalui lembaga inkubator, karena melalui proses inkubator itulah pelaku usaha dapat  untuk tangguh dan siap menghadapi tantangan bisnis. Pemerintah dalam hal ini terus mendorong bagi seluruh pelaku usaha untuk terus bertumbuh karena hal ini membantu mewujudkan Indonesia yang lebih maju di tahun 2030.”


Selama tahun 2022, program Damping dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya webinar edukasi bisnis, pendampingan bisnis intensif, pelatihan tematik, inkubator bisnis, coaching clinic, akses dan layanan bisnis serta layanan jejaring.


Program pendampingan eksklusif fokus kepada peningkatan kapasitas UMKM melalui penguatan mindset kewirausahan, memperkokoh fundamental usaha yang dimiliki melalui penguatan produk (SWOT), desain dan branding, analisa pasar serta perbaikan sistem usaha seperti keuangan, media sosial dan marketing. Sampai dengan saat ini program Damping telah menebar manfaat kepada lebih dari 5.000 wirausaha dan 2.300 alumni dari program pendampingan.


H. Pilar Saga selaku Walikota Tangerang Selatan diwakilkan oleh Warman Syanudin  selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, M.Si menyampaikan terima kasih atas adanya program Damping ini. Karena memberikan dampak pada penerima manfaat sebanyak lebih dari 5000 orang, dimana kami mewakili dari kota Tangerang Selatan merupakan yang paling banyak merasakan dampak manfaat dari adanya program ini.


"Semoga makin banyak lagi nantinya terkhusus bagi anak-anak muda yang tergerak untuk membangun UKM di Tangerang Selatan, dan tentunya kita dapat selalu bersinergi memberikan wadah tersebut melalui program Damping dari kampus bisnis Umar Usman beserta Danone Indonesia," ujarnya.


Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan “Pelaku UMKM sangat besar pengaruhnya terhadap roda ekonomi, di sini Danone Indonesia ingin menjadi perusahaan yang membawa manfaat kepada masyarakat, tidak hanya melalui bisnis dan produk kami yang sehat tetapi juga dari inisiatif kami. Lebih dari itu, kami sebagai perusahaan bergerak di bidang nutrisi dan hidrasi dapat berkembang hingga saat ini juga berkat kolaborasi bersama multipihak salah satunya UMKM dalam perputaran bisnis kami karena dari hulu hingga hilir kami banyak berinteraksi dengan pelaku UMKM. Untuk itu, kami bekerjasama dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak tahun 2020 hingga saat ini melalui rangkaian program Damping yang kami jalankan sebagai bentuk komitmen Danone Indonesia dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia dan membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin masyarakat Indonesia.”

Asep Hendriana selaku Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman meyampaikan bahwa kemitraan dengan Danone Indonesia merupakan upaya sinergi dan kolaborasi mendorong peningkatan UMKM,” Melalui kegiatan Puncak Damping 2022 ini, diharapkan sebagai pematik dalam rangka mendukung tujuan bersama yaitu mendukung UMKM maju dan berkembang, mendukung peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia”.


Sebagai puncak program Damping di tahun 2022, Danone Indonesia dan Kampur Bisnis Umar Usman menyelenggarakan Entrepreneur Most Festival 2022, dengan tujuan membangun dan menjaga Engagement dengan berbagai stakeholder dibidang kewirausahaan, serta sebagai wujud apresisasi kepada para pihak yang terlibat dalam program Damping sejak tahun 2020, menyediakan wadah pameran dan expo kepada member Damping dan diskusi kewirasuahaan untuk menghadapi tahun 2023. Danone Indonesia berharap seluruh rangkaian program Damping yang telah dilaksanakan termasuk dengan festival kali ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan pelaku wirausaha lainnya.


Tentang Grup Danone di Indonesia

Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.


Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas dua kategori produk yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan yaitu, Danone Waters yang memproduksi Air Minum dalam Kemasan & Minuman non Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Danone Specialized Nutrition dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal dan nutrisi medis. Grup Danone di Indonesia memiliki 25 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.


Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.


Rls/Ananta/TiMS


0 Comments: