Bhabinkamtibmas Desa Tringsing Monitoring Vaksinasi Hewan Peliharaan

Barito Utara – Menindaklanjuti adanya informasi yang beredar di Sosial terkait dengan adanya warga desa tringsing yang terkena gigitan anjing yang terinfeksi rabies, Pemdes Tringsing bersama Babinsa dan juga Bhabinkamtibmas Desa Tringsing Polsek Bukit Sawit jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng melakukan tindak lanjut terkait informasi yang tersebar tersebut.

Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana,S.I.K.,M.A.P., melalui Kapolsek Bukit Sawit Ipda Juwarsyah mengatakan menindaklanjuti informasi yang beredar,Bhabinkamtibmas Desa Tringsing Briptu Aris Saputradengan segera melakukan pulbaket dan koordinasi dengan Kades Tringsing  Yulianto terkait adanya berita dan informasi viral mengenai adanya warga Desa Tringsing yang digigit anjing gila.

“ Setelah dapatkan informasi dari masyarakat dan juga info yang viral di sosial media dan WAG, Bhabinkamtibmas Desa Tringsing  jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng berkordinasi Babinsa dan instansi terkait peristiwa gigitan anjing di Desa Tringsing,”jelasnya.

Bhabinkamtibmas Desa Tringsing Briptu Aris Saputra mengatakan berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Tringsing, diperoleh informasi bahwa berita adanya informasi yang viral disosmed terkait adanya warga Ds. Tringsing yg digigit anjing gila yang terjadi pada hari Jumat lalu memang benar adanya.

“ Dalam kesempatan tersebut, kami bersama dengan Personil Polres Barito Utara dan juga Babinsa serta instansi terkait sampaikan imbauan kepada warga yang memiliki hewan peliharaan anjing utk tidak dilepas bebas berkeliaran, melainkan dikandang,”jelasnya, Sabtu (03/12/2022) sore.

“ Untuk hari ini, kami laksanakan penyisiran terhadap hewan peliharaan (anjing dan kucing) milik warga Desa Tringsing kemudian dilakukan suntik  atau  vaksin VAR (Vaksin Anti Rabies) dan untuk Jumlah anjing yang berhasil disuntik/vaksin VAR sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor, sedangkan kucing sebanyak 10 (sepuluh) ekor,”tambahnya.

“Dengan telah dilakukan giat vaksin VAR oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Barut diharapkan akan dapat mengurangi kasus gigitan anjing terhadap masyarakat,”pungkasnya. (Ars)