Ayu Agung Lestari: Siasati Anak Kecanduan Game dengan Game Edukasi
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pendidikan adalah hal yang sangat essensial di era modern ini. Pendidikan juga menjadi salah satu upaya untuk memberantas kebodohan.
Semua sekolah berlomba-lomba memberikan pendidikan yang terbaik untuk siswa-siswinya mulai dari memberikan pendidikan tentang mata pelajaran, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan karakter serta pendidikan penguasaan teknologi. Selasa, (13/12/2022).
Menurut Ayu Agung Lestasi, guru kimia yang mengajar di SMAN 27 Kabupaten Tangerang, di era modern ini, paradigma pendidikan mulai bergeser ke arah yang lebih canggih. Sumber belajar yang dulu hanya berasal dari buku paket sekarang dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan gadget yang terhubung dengan internet.
"Dalam membahas Paradigma Pendidikan yang bergeser ini, pastinya tidak terlepas dengan peran teknologi," ujar Ayu yang lulusan Sarjana Pendidikan kimia dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2015.
Kecintaannya pada dunia pendidikan membuat Ayu ingin berinovasi terus menerus agar siswa-siswanya merasa nyaman dan senang pada saat pembelajaran.
Oleh karena itu, kata Ayu, perlu dibuat konten pendidikan yang menarik minat anak, salah satunya adalah dengan game edukasi.
Game edukasi merupakan permainan yang dikemas secara menarik untuk merangsang daya pikir termasuk untuk meningkatkan konsentrasi.
Saat ini sudah banyak platform-platform pembelajaran digital yang berbasis game seperti Quizizz dan Wordwall. Dengan menggunakan quizizz contohnya, guru maupun orang tua dapat membuat game atau kuis dengan sangat interaktif.
"Quizizz dapat menampilkan pertanyaan dengan animasi dan suara yang tidak kalah menariknya dengan game online. Quizizzz juga dapat memunculkan game board dengan score realtime yang dapat dilihat langsung oleh anak dan dilengkapi dengan beberapa fitur game seperti tambahan nyawa untuk bermain atau kartu spesial score ganda, sungguh menarik," ujar Ayu yang juga pernah mengajar pada tingkat SD serta SMP.
Diharapkan dengan adanya game-game edukasi ini dapat menyaingi pamor game online serta dapet menarik kembali minat dan perhatian anak untuk belajar.
Menurut Ayu, saat ini kemampuan anak dalam menggunakan teknologi, terkadang jauh melebihi penguasaan teknologi orang dewasa. Untuk itu, kemudahan akses internet dan kemampuan penguasaan teknologi anak seyogyanya harus dibarengi dengan kemajuan teknologi pendidikan agar “kharisma” pendidikan tidak tergerus dengan keasikan yang ditawarkan bebas di internet.
"Konten pendidikan sepertinya harus dapat bersaing dengan game online dalam menarik minat dan perhatian anak. Sebab, semakin hari pamor gadget semakin melejit dan meninggalkan jauh pamor buku-buku pelajaran di mata anak karena sekarang," katanya.
Tabrani/TiMS
0 Comments: