Headlines
Loading...
Bupati Tangerang Zaki Iskandar Antar Peserta PEMSEA Kunjungi PIK 2

Bupati Tangerang Zaki Iskandar Antar Peserta PEMSEA Kunjungi PIK 2


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengantar peserta PEMSEA melakukan kunjungan ke  Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Kamis (27/10/22).


Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukan bahwa ini adalah salah satu pembangunan yang diinisiasi oleh mitra swasta pengembang perumahan.


"Bisa dilihat contoh transformasinya sesudah dan sebelum dibangun, dimana sebelumnya terdapat kawasan pertambakan yang sudah tidak produktif, tidak bisa ditanami udang, kalaupun ada ikan tidak begitu banyak, karena banyaknya limbah dan polusi air di sekitar sini," ujarnya.



Lebih lanjut Zaki mengatakan, setelah dirubah, kawasan ini menjadi daerah yang lebih produktif dan menciptakan lapangan pekerjaan.


"Di PIK 2 ini sudah tercipta dan terdata duaratus ribuan pekerjaan langsung, dari tenaga konstruksi, landscape dan tenaga jasa serta lainnya, dan membawa efek domino buat yang lainnya," jelasnya.


Menurut Zaki, untuk di Kecamatan Teluknaga, Kosambi dan Pakuhaji di sebelah Utara Kabupaten Tangerang, tingkat penganggurannya tinggi.


Masih kata Zaki dengan adanya konsep pengembangan dan pembangunan kawasan pemukiman kota satelit seperti ini, pekerja bisa terserap baik langsung maupun tidak langsung.


"Kita bisa melihat apa yang terjadi di sebelah Selatan Tangerang, ada pengembang besar juga di sana, kesejahteraannya lebih baik daripada daerah yang belum terbangun, secara infrastruktur, sosial, dan ekonomi, pasti ada perubahan," ujarnya.


Memang dalam setiap pembangunan pasti ada kekurangannya, seperti kita membangun rumah pasti ada semen, paku dan kayu yang berserakan, begitu juga dengan kawasan yang besar ini. Tetapi goal dari pembangunan itu sendiri dapat kita lihat hasilnya.


Dikatakan Zaki untuk yang di Ketapang Mauk kabupaten Tangerang, ada skema yang berbeda.


"Kalau di PIK 2 diinisiasi oleh pihak swasta, maka berbeda di Ketapang, yaitu memakai anggaran APBD dan APBN, dan di sana lebih mempertahankan pemukiman atau kampung nelayan, dengan penambahan fasilitas untuk pergerakan ekonomi UMKM, ada blue ekonomi dan green ekonomi, ada koperasi dan pengembangan kawasan tambak," tuturnya.


J. Sianturi/TiMS


0 Comments: