UPT BP2MI Serang dan Pemkab Tangerang Gelar Rakor Rehabilitasi PMI Bermasalah
SERANG, INFOTERBIT.COM - UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang bersama pihak Pemkab Tangerang mengadakan rapat koordinasi penanganan PMI bermasalah dan keluarganya, Selasa (15/3/2022).
Kegiatan yang diadakan di Kantor UPT BP2MI Serang ini dihadiri Kepala BP2MI Serang Joko Purwanto, pihak Disnaker Kab. Tangerang, Dinsos Kab. Tangerang, Dinkes dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Tangerang.
Selain iti turut hadir elemen mitra BP2MI yakni DPW Forum Pelindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten dan KKBM Tangerang.
Kepala UPT BP2MI Serang Joko Purwanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan peran dan perlindungan serra pelayanan kesehatan bagi PMI berserta keluarganya.
"Untuk menangani PMI yang bermasalah perlu keterlibatan berbagai pihak. Karena itu, UPT BP2MI Serang berterima kasih karena berbagai dinas di Pemkab Tangerang turut serta memberikan pelayanan bagi PMI/TKI," ujarnya.
Ketua DPW FPMI Banten, Marnan Sarbini menyampaikan, dari PMI Purna yang bermasalah, misalnya mengalami kekerasan fisik dan sakit dalam bekerja, banyak yang belum mempunyai jaminan kesehatan seperti BPJS. "Harapannya agar para PMI maupun CPMI bisa diberikan jaminan kesehatan seperti BPJS," katanya.
Pihak Dinsos Kab. Tangerang yang hadir dalam rapat menyatakan bahwa Dinsos siap memberikan layanan pengobatan bagi PMI Purna yang mengalami depresi. Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Rumah Sakit Marjuki Mahdi Bogor.
"Kami juga siap membantu bagi PMI Purna yang belum memiliki BPJS Kesehatan PBI. Dalam program ada kuota 270 ribu bagi purna PMI dan keluarganya," kata Lili dari Dinsos.
Sedangkan Farid dari Dinkes Kab. Tangerang juga mengatakan senada. Pihaknya siap membantu bagi PMI Purna untuk mendapatkan pengobatan. "Bisa langsung koordinasi dengan Puskesmas dan Kecamatan agar bisa memberikan layanan yang dibutuhkan dalam hal kesehatan," ungkapnya.
Senada juga yang disampaikan pihak RSUD Balaraja yang siap melayani PMI Purna yang mengalami sakit dan perlu perawatan.
Sementara, Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kab. Tangerang, Hj. Iis Kurniati mengatakan, sebagian besar PMI yang bermasalah karena keberangkatannya dilakukan secara ilegal atau nonprosedural.
Selama ini, Disnaker Kab. Tangerang telah banyak membantu memfasilitasi permasalahan PMI, mulai dari gaji pemulangan dan masalah lainnya bekerjasama dengan BP2MI Serang.
Marnan/TiMS
