IMANU Kembangkan Wisata Susur Sungai Cimanceuri, "Amazon-nya Tangerang"

Sungai Cimanceuri, Desa Lontar, Kec. Kemiri, Kab. Tangerang (foto infoterbit.com)

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Komunitas Lingkungan Hidup IMANU (Info Mangrove Nusantara) yang didirikan media online InfoTerbit Grup mulai berinovasi di bidang ekowisata.

Rencana yang kini mulai dijalankan yakni menyiapkan program Wisata Susur Sungai Cimanceuri di Desa Lontar, Kec. Kemiri, Kab. Tangerang. Dalam giat ini, IMANU bekerjasama dengan tokoh pengusaha lokal, Rusli.

Saat peninjauan calon lokasi wisata, Minggu (29/8/2021), Sungai Cimanceuri sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. "Pemandangannya indah, kanan kiri sungai ditumbuhi aneka jenis mangrove yang sangat rimbun. Jika dikembangkan, Sungai Cimanceuri bisa menjadi "Amazone-nya Tangerang"," kata Ananta, Founder IMANU InfoTerbit.

Tokoh setempat, Rusli menyambut baik kerjasama tersebut. Pihaknya menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan IMANU dalam pengelolaan ke depan.

Pada kesempatan tersebut, para pengurus IMANU yakni Nurasep Wijaya (Ketua), Agung RR (Wakil Ketua), Hasan (Bendahara) dan Ingrid (Wakil Bendahara) menggunakan kapal milik Rusli menjajak track calon rute wisata susur sungai.

Usai berkeliling, para pengurus optimistis jika hal itu dikembangkan akan menjadi daya tarik wisatawan."Kita juga akan lengkapi wisata dengan sepeda air dan taman selfie. Kalau ada yang ingin memancing di alam liar, kita juga siapkan spot dan fasilitasnya," kata Hasan dan Asep, pengurus IMANU.

Dari pemantauan, keindahan Sungai Cimanceuri di Desa Lontar luar biasa. Layaknya Sungai Amazon di Amerika Selatan, sungai ini juga dikelilingi aneka pohon mangrove.

Nantinya, pengunjung akan disiapkan perahu motor untuk menyusuri sungai. Menariknya, dari sungai itu, pengunjung juga bisa langsung menyisir pinggiran pesisir Selatip sambil melihat lebatnya hutan mangrove Lontar.

"Anda bisa berfoto di sini, pemandangannya indah dan bisa diunggah di akun media sosial," kata Agung, Wakil Ketua IMANU.

Meski belum jadi ekowisata, namun tiap sore pengunjung di sini cukup ramai. Banyak diantaranya menghabiskan waktu untuk memancing di pinggiran Sungai Cimanceuri. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat lalu lalang kapal nelayan dan melihat aktifitas nelayan mengolah ikan.

TiMS