Headlines
Loading...
Jenazah TKW Saadah Tiba di Kronjo Jumat, Sartinah Menangis Tunjukkan Foto Anaknya

Jenazah TKW Saadah Tiba di Kronjo Jumat, Sartinah Menangis Tunjukkan Foto Anaknya


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Jenazah Saadah (39), Pekerja migran/TKW asal Kp. Kapuran, Desa/Kec. Kronjo, Kab. Tangerang meninggal dunia di Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (1/6/2021) akan tiba di Indonesia, Jumat  (4/6/2021).


Informasi tersebut disampaikan Ketua Forum Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (FPMI) Kabupaten Tangerang, Marnan Sarbini kepada Redaksi InfoTerbit.com, Kamis malam (3/6/2021).


"Iya benar. Kami sudah mendapat pemberitahuan dari KBRI Abu Dhabi tentang kepulangan jenazah Ibu Saadah ke Indonesia pada Jumat besok," ungkap Marnan.


Jenazah Saadah akan diterbangkan menggunakan pesawat Etihad EY474 dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat siang pukul 13.10 Wib.


Menurut Marnan, Saadah sebelum meninggal dunia sempat dirawat di RS Sheikh Shakhbout Medical City karena keluhan sesak nafas. Tapi nyawanya tak tertolong.


Plt. Kepala Desa Kronjo, Ardi Rodianto yang dikonfirmasi juga mengatakan senada. Ia bersama pihak keluarga akan menjemput jenazah di Bandara Soekarno Hatta. 


"Rencana, jenazah akan langsung dimakamkan pada hari Jumat juga di pemakaman umum setempat," kata Ardi.


Sementara, suasana haru menyelimuti keluarga Saadah menjelang kedatangan jenazah. Saat InfoTerbit.com ke rumah duka di Kp. Kapuran Kronjo, ibunda Saadah yakni Sartikah tak kuasa menyembunyikan kesedihan atas meninggalnya putri tercinta.


Sambil menunjukkan foto Saadah di handphone, air matanya mengalir. "Kami sekeluarga sangat kaget atas berita kematian anak saya Saadah. Memang sebelumnya sudah dapat kabar anak saya sakit dan sedang dirawat di rumah sakit Dubai," ungkapnya.


Saadah bekerja sebagai TKW sejak tahun 2017 sebagai asisten rumah tangga. Menurut keterangan adiknya, Sari, saat kontraknya berakhir pada tahun 2019, kakaknya pernah menyatakan keinginannya untuk pulang. "Dia (Saadah, red), menyampaikan ke keluarga ingin pulang," katanya. 


Tapi, oleh agen yang menangani di sana, Saadah justru dioper ke majikan yang baru dan dipekerjakan lagi dengan kontrak baru. "Saat meninggal sekarang ini, kakak saya tinggal di rumah majikan yang baru," ujarnya.


Ditambahkan Sari, kepergian kakaknya itu dilakukan secara diam-diam. Orang tua dan saudara-saudaranya juga tidak tahu. "Kami tidak tahu kalau dia pergi kerja ke luar negeri. Sebab tidak memberitahu kami sekeluarga," ungkapnya.


Pihak keluarga berharap agar hak-hak almarhumah seperti gaji yang belum dibayar dapat diselesaikan.


ANANTA/TiMS


0 Comments: