InfoTerbit-FPMI Launching Rumah Baca Anak Pekerja Migran, Camat Mekar Baru Siapkan Saung Baca dan Hias Dinding Taman

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Komitmen dan kepedulian Camat Mekar Baru Kab. Tangerang, Miftah Shuritho terhadap anak-anak pekerja migran patut diacungi jempol.

Miftah bersama jajaran Kecamatan Mekar Baru menyiapkan tempat untuk launching "Rumah Baca Anak Pekerja Migran" yang digagas media online InfoTerbit.com bersama FPMI (Forum Perlindungan Migran Indonesia) Kab. Tangerang.

Rencana, launching rumah baca ini akan dilaksanakan hari Jumat, 11 Juni 2021 pukul 14.00 Wib di taman halaman Kantor Kec. Mekar Baru. 

Kegiatan ini akan dihadiri sejumlah instansi diantaranya BP2MI, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Tanara, Polsek Kronjo dan Koramil Kronjo serta KNPI Kec. Mekar Baru.

Selain tempat, Miftah juga khusus membuat Saung Baca yang nantinya diperuntukkan bagi anak pekerja migran dan anak-anak lainnya. 

Agar mereka betah, taman yang terletak di halaman kantor kecamatan juga dihias dengan suasana yang teduh. 

"Dindingnya kita kasih gambar-gambar hewan dan satwa agar anak-anak mengenal aneka satwa. Selain itu juga ada sejumlah aneka satwa yang kita pelihara," kata Camat Miftah, Kamis (10/6/2021).

Founder Terbit Media Sindikasi (TiMS) sebagai Manajemen InfoTerbit.com Ananta, mengapresiasi langkah camat yang memberi kepedulian terhadap anak-anak pekerja migran. 

Menurutnya, program "Rumah Baca Anak Pekerja Migran" akan didirikan di 10 wilayah di empat kecamatan. Ia berharap, program ini mendapat dukungan dari pemerintah. 

"Pendampingan terhadap anak pekerja migran sangat penting. Sebab, program ini dapat menampung dan mendidik anak-anak pekerja migran menjadi berkarakter dan penuh dengan perhatian. Agar anak tersebut tidak melakukan penyimpangan dan dapat melanjutkan hidup dengan mandiri," tambahnya.

Ketua FPMI Kab. Tangerang, Marnan Sarbini mengatakan, ketika salah satu dari orang tua memutuskan untuk bekerja di luar negeri, maka anak-anak mereka menjadi kehilangan hak untuk diasuh dan mendapat perlindungan. 

"Peran utama orang tua tersebut digantikan oleh orang tua asuh atau wali. Namun, peran tersebut tidak dapat digantikan secara penuh oleh orang tua asuh. Anak-anak yang seharusnya didampingi oleh ayah dan ibu mereka harus kehilangan sosok pendamping untuk sementara waktu sehingga anak pekerja migran menjadi pihak yang rentan," ujarnya.

Untuk itu, ia menilai program InfoTerbit.com "Peduli Anak Pekerja Migran" sangat tepat dan sangat bermanfaat. 

TiMS