Headlines
Loading...
Abrasi Pesisir Kronjo Parah, Perlu Dilakukan Pengedaman untuk Menahan Ombak

Abrasi Pesisir Kronjo Parah, Perlu Dilakukan Pengedaman untuk Menahan Ombak

Bangunan yang rusak diterjang ombak (Foto: Ananta/InfoTerbit.com)

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Abrasi di sepanjang pesisir Kronjo Kabupaten Tangerang makin meluas. Saat ini, abrasi bahkan telah mencapai 2 Km lebih. Hal ini, salah satunya disebabkan karena sebagian wilayah tidak dilakukan pengedaman (tembok penahan ombak).


Dari pantauan Tim InfoTerbit.com, Senin sore (7/6/2021), daratan yang tadinya menjadi pusat aktifitas warga, kini terendam air laut dan hanya menyisakan puing-puing bangunan. Hal ini seperti terlihat di kawasan Pesisir Pulau Cangkir Kronjo.


Bahkan, ratusan hektare tambak milik warga kini tak bisa digarap sehingga para petambak kehilangan mata pencaharian.


Hal ini seperti dialami Said, warga setempat. Sekitar dua tahun lalu, ia mengelola empat hektare tambak yang lahannya disewa dari masyarakat. "Selang setahun menggarap, kini tambak itu sudah tidak produktif lagi karena lokasinya sudah menjadi genangan air laut akibat abrasi," kata Said.


"Itu lihat, tambak yang saya kelola, cuma tersisa patok-patok bambu saja karena sudah terendam air laut," ujar Said saat mengajak InfoTerbit.com menyusuri pesisir Kronjo yang terkena abrasi.



Penggiat Lingkungan Hidup, H. Makhdis Adhari mengakui bahwa abrasi sudah sangat mengkhawatirkan. Ribuan bibit mangrove yang ditanam di sepanjang pesisir Kronjo pun ikut lenyap akibat datangnya banjir rob. 


"Maka solusi efektif harus segera dilakukan pengedaman untuk menahan ombak abrasi. Jika tidak, daratan yang tergerus air laut akan meluas," ujar Ketua Mapuca (Mangrove Pulau Cangkir) ini.


Jika sudah dilakukan pengedaman (tembok penahan ombak), maka penanaman bibit mangrove pun akan efektif dan tidak akan hilang tersapu ombak.


Luasan area yang perlu dilakukan pengedaman sekitar 1 kilometer. Tahun 2012 yang lalu, di kawasan Pulau Cangkir sudah dilakukan pengedaman di sebagian sisinya. 


"Kami akan mengusulkan kepada pemerintah agar pengedaman bisa dilakukan seluruhnya agar kerusakan pantai dan pesisir Kronjo dapat dicegah," kata pria yang akrab disapa H. Heru ini.


ANANTA/TiMS


0 Comments: