Headlines
Loading...

Saung edukasi anak pekerja migran yang didirikan infoterbit.com dan infokemiri.com di Desa Kemiri, Kec. Kemiri, Kab. Tangerang

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Sebagai tindaklanjut Program "Peduli Anak Pekerja Migran", Media Online InfoTerbit.com menggandeng FPMI (Forum Pekerja Migran Indonesia) Kabupaten Tangerang akan mendirikan Rumah Baca Anak Pekerja Migran (Rubajami).


Rumah baca ini tersebar di 10 titik di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Rinciannya, wilayah Kab. Tangerang; Kec. Kronjo (3 titik Rubajami), Kec. Kemiri (3 titik Rubajami), Kec. Mekar Baru (2 titik Rubajami). Untuk wilayah Kab. Serang; Kec. Tanara (2 titik lokasi).


Dalam pelaksanaan teknis pendirian rumah baca ini, InfoTerbit.com akan bekerjasama dengan Koperasi Konsumen Kebersamaan Bahari Nusantara (KKBN) Kronjo.


Founder Terbit Media Sindikasi (TiMS) selaku Manajemen InfoTerbit.com mengatakan, program "Peduli Anak Pekerja Migran" punya misi edukasi dan bermain.


"Di bidang edukasi, kami melakukan pendampingan kepada anak-anak pekerja migran melalui rumah baca. Di sana mereka dapat belajar bersama dan mengasah kreatifitas," ujar Ananta.


Launching perdana Rumah Baca Anak Pekerja Migran ini akan dilaksanakan hari Jumat (11/6/2021) di halaman Kantor Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang.


Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri Kepala BP2MI Serang, Theresia Evy, S.Sos, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kab. Tangerang, Dinas Sosial Kab. Tangerang, Camat Mekar Baru Miftah Shuritho, Kepala Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Tanara dan sejumlah pihak terkait.


Selain itu, sejumlah akademisi dan guru juga terlibat menjadi relawan. Sementara, untuk memantau kesehatan, InfoTerbit.com saat ini sudah bekerjasama dengan sejumlah Puskesmas setempat.


Pendampingan Anak Pekerja Migran Penting

Salah satu relawan, Chania R Santoso mengatakan, ketika salah satu dari orang tua memutuskan untuk bekerja di luar negeri, maka Anak-anak mereka menjadi kehilangan hak untuk diasuh dan mendapat perlindungan. 


"Peran utama orang tua tersebut digantikan oleh orang tua asuh atau wali. Namun, peran tersebut tidak dapat digantikan secara penuh oleh orang tua asuh. Anak-anak yang seharusnya didampingi oleh ayah dan ibu mereka harus kehilangan sosok pendamping untuk sementara waktu sehingga anak pekerja migran menjadi pihak yang rentan," ujar akademisi dari Universitas Pancasila ini.


Untuk itu, ia menilai program InfoTerbit.com "Peduli Anak Pekerja Migran" sangat tepat dan sangat bermanfaat. Sebab, program ini dapat menampung dan mendidik anak-anak pekerja migran menjadi berkarakter dan penuh dengan perhatian. Agar anak tersebut tidak melakukan penyimpangan dan dapat melanjutkan hidup dengan mandiri.


Chania mengkhawatirkan nasib anak-anak yang kurang mendapat pendampingan di saat usia emasnya yang seharusnya perlu kasih sayang penuh orang tua. Sebab, hal ini bisa berdampak prestasi anak mengalami penurunan dan psikososialnya pun ikut terdampak.


"Berbagai persoalan yang dialami anak-anak dari pekerja migran membutuhkan uluran tangan berbagai pihak. Untuk itu, saya mengapresiasi gerakan yang berkesinambungan dari InfoTerbit.com dan FPMI untuk peduli dan membuka tangan untuk merangkul anak-anak pekerja migran ini," paparnya.


TiMS


0 Comments: