Pedagang Pasar Kronjo Keberatan Harga Unit, Akhirnya Inisiatif Bangun Kios Sendiri

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Harga los/kios di Pasar Semi Modern Kronjo Kab. Tangerang yang akan dibangun dinilai memberatkan sejumlah pedagang. Karena itu, mereka berinisiatif membangun sendiri kios di luar lahan pasar.

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Kronjo, H. Sapuri mengatakan, bangunan yang kini mulai ditempati pedagang itu disebutnya sebagai tempat penampungan pedagang sementara (TPPS).

"Bukan kios, tapi TPPS. Kebetulan ada seorang warga yang lahannya boleh disewa sehingga dibangun TPPS ini untuk menampung pedagang," ujar pemilik toko emas ini.

Saat ini, sudah ada sekitar 80 pedagang yang menempati kios-kios TPPS itu. Mereka cukup membayar Rp16 juta sudah mendapat tempat dagang ukuran 3x4 m2.

H. Sapuri, Ketua Komunitas Pedagang Pasar Kronjo

"Tempatnya lebih memadai dibandingkan TPPS yang dibangun di area Pasar Kronjo. Para pedagang pilih di sini karena mereka tidak sanggup membayar uang muka 30 persen untuk mengambil kios/los di Pasar Kronjo," katanya.

Menurutnya, pembangunan kios TPPS itu merupakan hasil kesepakatan para pedagang emas, kain dan sembako. "Jadi, ini memang keinginan pedagang, bukan keinginan saya pribadi atau ambisi pribadi," tegasnya.

Di sisi lain, H. Sapuri juga menegaskan bahwa dirinya bukan menolak pembangunan pasar Kronjo, justru mendukung. Hanya saja, ia minta agar pengembang meninjau ulang harga kios yang dijual karena dinilai memberatkan pedagang.

"Harga saat ini, Rp9 juta per meter, kami menawar, minta harga kios diturunkan menjadi Rp5 juta per meter. Tapi belum ada titik temu," katanya.

Diwawancarai terpisah, Humas PT Trivalenia Citra Utama (TCU), Jacky Hutapea mempersilahkan jika ada pedagang yang membangun kios sendiri di lahan mereka. "Ya, silahkan saja itu hak pedagang membangun kios sendiri di lahan mereka. Yang pasti, kalau pihak TCU sudah menyiapkan sekitar 500 penampungan pedagang di masa pembangunan Pasar Kronjo," ujar Jacky.

Menurutnya, mereka yang mendapatkan TPPS di area pasar hanya pedagang yang sudah terverifikasi saja.  

Terkait adanya keluhan soal harga kios yang dianggap memberatkan, Jacky mengatakan bahwa hal itu sudah berdasarkan kesepakatan antara pihak pengembang dengan pedagang.

"Sudah ada kesepakatan dengan pedagang melalui Tim 10. Harga Rp9 juta per meter, jadi kalau untuk los sekitar Rp30 juta dan untuk kios sekitar Rp100 juta," ungkapnya.

ANANTA/TiMS