Belajar Online
Info Tangerang Raya
Mauk
Siswi SMA Tewas
Siswi yang Tewas Diduga Depresi Belajar Online, Dikenal Pintar dan Rajin
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Suasana duka masih menyelimuti rumah pasangan suami istri (pasutri) Suryadi dan Munayah di Kp Cinamprak, RT 011, RW 03, Desa Mauk Barat, Kec. Mauk, Tangerang.
Pasutri itu baru saja kehilangan putri keduanya, ST, siswi SMA salah satu sekolah di Kecamatan Mauk. St seperti yang dituturkan orang tuanya tewas atas dugaan depresi akibat belajar online selama masa pandemi Covid-19.
Saat InfoTerbit.com bertandang ke rumah duka, Sabtu (14/11/2020), tampak sejumlah rekan satu sekolah dengan St datang bertakziyah. Mereka sangat sedih dan tidak menyangka rekannya itu meninggal dunia.
Seorang rekannya berkomentar, selama ini St dikenal tak pernah mengeluh di sekolah. "Dia pendiem anaknya. Baik, pintar dan berprestasi di sekolah," kata siswi yang enggan disebut namanya ini.
Selain itu, ibadahnya juga rajin dan selalu pandai bergaul dengan siapapun. "Makanya saat mendapat kabar St meninggal dunia, kami benar-benar nggak percaya. Semoga St diterima di tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ayah St yakni Suryadi menceritakan, sebelum meninggal, putrinya yang masih berusia 17 tahun itu sempat dirawat di RS Grogol Jakarta selama 8 hari.
"Sebelumya dirawat di RS Sari Asih Tangerang. Lantaran hasil diagnosa dokter di RS Sari Asih menyatakan tidak ditemukan penyakit dari fisiknya. Dokter bilang ada gangguan psikologis," kata Suryadi.
Akhirnya, pihak keluarga pun membawa St ke RS Grogol setelah mendapat surat rujukan. "Hasilnya pemeriksaan dokter, anak saya harus dirujuk di RS Grogol ke dokter psikolog karena di RS Sari Asih tidak ditemukan penyakit fisik," kata Suryadi.
Selama dirawat, St mengalami keluhan lambung dan badannya panas. Dia juga sempat drop. "Mungkin kelelahan karena mengerjakan banyak tugas dari sekolah, tidur sampai larut malam, lupa waktu semenjak musim korona ini. Sebelumya nggak kaya gini," ucap Suryadi sedih.
Penulis: Hasan
Editor: Ananta
0 Comments: