Keluarga Bocah Tenggelam dan Pemilik Galian Kolam di Desa Talok Kresek Tangerang Tempuh Mediasi

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Kasus tewasnya dua bocah yang tenggelam di kolam galian milik H. Sambas di Kp. Pageuh RT 011/003 Desa Talok Kecamatan Kresek Tangerang memasuki babak baru.

Pihak keluarga korban dan pemilik galian kolam H. Sambas akan melakukan mediasi. Hal ini akan difasilitasi oleh Kepala Desa Talok, Bunyamin.

"Rencananya memang akan dilakukan mediasi. Antara keluarga korban dan pemilik kolam akan bertemu dan melakukan mediasi," ujarnya, Minggu (2/2/2020).

Menurutnya, semua pihak sudah menyadari bahwa peristiwa yang terjadi adalah sebuah musibah. "Jadi tinggal bagaimana ke depan, kita bersama-sama menjaga agar musibah serupa tidak terulang dan turut serta menjaga Kamtibmas lingkungan," tambahnya.

Diketahui, dua korban tewas tenggelam itu adalah M. Robi (12), pelajar kelas 6 SDN 2 Talok yang tinggal di Kp. Pulo RT 010/003 Desa Talok, Kresek. Satu lagi adalah Maulana Arifin (12), Kelas 6 SDN 2 Talok, warga Kp. Pasir Sawo RT 005/002 Desa Talok Kresek.

Orang tua korban sebelumnya sudah datang ke pihak kepolisian untuk menyerahkan surat pernyataan tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya antara pihak keluarga korban dan H. Sambas akan bersama-sama menandatangani surat perjanjian tidak saling menuntut.

M. Robi dan Maulana Arifin tewas tenggelam setelah sebelumnya bermain air di galian kolam H. Sambas pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 12.30 Wib.

Penulis/Editor: Ananta