Headlines
Loading...
Kades Talok Mediasi Keluarga Korban Tenggelam dengan H. Sambas, Kanit Reskrim Polsek Kresek: "Penyelidikan Tetap Jalan"

Kades Talok Mediasi Keluarga Korban Tenggelam dengan H. Sambas, Kanit Reskrim Polsek Kresek: "Penyelidikan Tetap Jalan"


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Kades Talok Kecamatan Kresek Tangerang Bunyamin memediasi pertemuan antara keluarga korban tenggelam dengan H. Sambas.

Dalam pertemuan di kediaman Kades Talok itu diambil kesepakatan, pihak keluarga korban tenggelam tidak akan menuntut H. Sambas selaku pemilik galian kolam, dimana sebelumnya dua bocah tenggelam di kolam tersebut.

Menurut Kades Talok Bunyamin, dalam pertemuan hadir kedua orang tua korban dan H. Sambas. "Saya sifatnya hanya memediasi saja. Alhamdulillah, tercapai kesepakatan tidak ada tuntutan dari keluarga korban," kata Bunyamin.

Seperti diketahui, pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 12.30 Wib, terjadi peristiwa dua bocah tenggelam di kolam galian milik H. Sambas di Kp. Pageuh RT 011/003 Desa Talok Kecamatan Kresek.

Dua korban tewas tenggelam itu adalah M. Robi (12), pelajar kelas 6 SDN 2 Talok yang tinggal di Kp. Pulo RT 010/003 Desa Talok, Kresek. Satu lagi adalah Maulana Arifin (12), Kelas 6 SDN 2 Talok, warga Kp. Pasir Sawo RT 005/002 Desa Talok Kresek.

Menyikapi mediasi kedua belah pihak ini, Kanit Reskrim Polsek Kresek Ipda Slamet Riyadi menegaskan, kasus tenggelamnya dua bocah hingga tewas itu tetap dalam penyelidikan.

"Meski sudah ada mediasi, namun tidak mengugurkan unsur pidananya. Kami akan tetap proses dan sudah dilakukan pemanggilan beberapa pihak terkait," kata Ipda Slamet.

Ke depan, pihaknya juga akan kembali memanggil pemilik galian kolam dan keluarga korban untuk melengkapi berita acara pemeriksaan. "Tunggu saja hasilnya pasti akan kita informasikan," katanya.

Saat ini, barang bukti berupa perahu sampan milik H. Sambas sudah diamankan di Polsek Kresek. Diduga, akibat adanya sampan di kolam itulah yang jadi penyebab tenggelamnya dua bocah ini.

Penulis/Editor: Ananta

0 Comments: