Headlines
Loading...
Oknum Pegawai Puskesmas Tanara Diduga Patok Tarif Ambulance Rp320 Ribu untuk Antar Pasien Rujukan Bersalin

Oknum Pegawai Puskesmas Tanara Diduga Patok Tarif Ambulance Rp320 Ribu untuk Antar Pasien Rujukan Bersalin

Bedah dan anak yang dilahirkannya. (Foto Tb)

SERANG, InfoTerbit.com - Bedah (30), warga Kp.Rencalang RT 006/002 Desa Bendung Kec. Tanara, Kabupaten Serang mengeluh. Pasalnya, dia dipatok membayar tarif ambulance oleh oknum pegawai Puskesmas Tanara Kabupaten Serang sebesar Rp320 ribu.

Dituturkan Bedah, peristiwa ini terjadi pada tanggal Selasa 24 Desember 2019, saat dirinya hendak melahirkan.

Dengan diantar sang suami, Bedah menuju Puskesmas Tanara untuk bersalin sekitar pukul 19.00 Wib. Tapi dengan alasan tertentu, petugas mengatakan bahwa dirinya harus dirujuk ke RSUD Banten.

Betapa kaget dirinya saat mendapati kwitansi, tarif ambulance Rp320 ribu. Itu belum ditambah ada biaya pra rujukan Rp175 ribu sehingga malam itu dia harus mengeluarkan uang Rp495 ribu.

"Padahal, suami saya sudah mengatakan kami ini orang tidak mampu. Ada SKTM (surat keterangan tidak mampu) dari Kades Bendung," ujar Bedah sambil menunjukkan kwitansi dari Puskesmas Tanara.

Tapi karena pihak pegawai tetap ngotot kewajiban itu, akhirnya suami bedah terpaksa kesana-kemari mencari pinjaman menutup biaya yang dipatok Puskesmas tersebut.

Bedah dan suami mengaku heran atas perilaku oknum tersebut yang memasang tarif, padahal dirinya adalah orang yang tidak mampu. "Saat itu saya sedih sekali, melihat suami saya yang kebingungan cari pinjaman sana-sini. Apa iya, hal seperti itu tidak ada kebijakan buat kami orang yang tak mampu ini?" ujarnya sambil berlinang air mata.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Tanara belum bisa dikonfirmasi. Seorang petugas yang ditemui mengaku kepala Puskesmas tidak ada di tempat. "Mohon maaf, beliau sedang keluar ada rapat," ujar petugas di sana.

Sementara, sebelumnya, pada 20 Desember 2019 yang lalu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah resmi meluncurkan bantuan 100 ambulans desa.

Bantuan ambulans ini untuk membantu masyarakat serta meningkatkan pelayanan kesehatan. Dikatakan Ratu Tatu, untuk mendapatkan pelayanan ambulans ini gratis tanpa dipungut biaya.

Penulis/Editor: Ananta

0 Comments: