Daerah
Info Serang
King of The King
Kota Serang
Spanduk King of The King
Liputan Khusus: Pengakuan Jujur Tarmidi, Ketua King of The King Kota Serang (Bagian 2)
SERANG, INFOTERBIT.COM - Setelah pulang menyerahkan data anak yatim dan Jompo kepada Nata, dia kembali ke Walantaka Kota Serang dan beraktifitas seperti biasa.
"Pak Nata minta data anak yatim dan jompo, saya bawa kesana setelah dua minggu dari pertemuan pertama. Dia bilang kita doain aja biar uangnya bisa cepet keluar. Setelah pulang kita aktiftas biasa aja, enggak ada apa-apa lagi," terang Tarmidi.
Dia mengaku tidak menyebarkan ajaran apapun terkait King Of The King di wilayah Banten. Mereka pun beraktifitas seperti biasa sebagai buruh harian lepas.
Hingga selang beberapa waktu, Nata menghubungi Asmawi untuk mengirimkan foto Tarmidi dan dirinya. Selang beberapa hari, Nata kembali mengabari Asmawi bahwa ingin ke Kota Serang.
Tak seperti yang digembar-gemborkan bahwa King Of The King menyimpan dana hingga Rp 60 ribu triliun, Nata ke Kota Serang menggunakan bus dan membawa sendiri spanduk yang akhirnya terpasang di Kecamatan Taktakan.
Dari situ juga dirinya baru tahu ditunjuk sebagai Ketua King of The King Kota Serang.
"Memang saat saya ke rumah Pak Nata, dia sempat nanya alamat saya dan dia menawarkan kepada saya jadi perwakilan di Kota Serang," imbuhnya.
Saat Nata datang ke Serang, Asmawi juga sempat tanya apakah pemasangan spanduk itu akan jadi masalah. "Waktu itu, Nata bilang dijamin enggak ada masalah nantinya," kata Asmawi, Jumat (31/01/2020).
Baik Tarmidi maupun Asmawi mengaku tidak tahu secara detail soal King of The King. "Saya tidak tahu, karena tujuan awal bertemu Pak Nata adalah soal jual-beli tanah," katanya.
Penulis/Editor: Tim Lipsus InfoTerbit
0 Comments: