Liputan Khusus: Pengakuan Jujur Tarmidi, Ketua King of The King Kota Serang (Bagian 1)

SERANG, INFOTERBIT.COM - Tarmidi, Ketua King Of The King Kota Serang memberi klarifikasi kepada Polres Serang Kota, Banten, Jumat (31/01/2020). Klarifikasi yang disampaikan seputar keterlibatannya sebagai pengurus King of The King.

Saat membuka cerita, Tarmidi yang merupakan warga Karang Dawa Barat, Kel. Pancur, Kec. Taktakan Kota Serang mengatakan bahwa perkenalannya dengan Ketua King Of The King Provinsi Banten Syiria Mangga Nata berawal saat dirinya diajak Ustadz Asmawi untuk bisnis tanah.

"Awalnya, saya diajak ke Karawaci Tangerang untuk berbisnis tanah. Lalu diajak ke rumah H. Jamblang yang ada di Karawaci," kata Tarmidi. Rencananya, pihak H. Jamblang mau membeli tanah di daerah Walantaka, Kota Serang untuk proyek perumahan.

Tapi, sesampainya di Karawaci, H. Jamblang mengajak menemui Nata. Nah, dari situlah, Nata yang awalnya cerita urusan jual-beli tanah, tiba-tiba mulai menggeser arah pembicaraan seputar "Dana Amanah".

"Saya sendiri kurang paham, apa yang dimaksud "Dana Amanah". Tapi dijelaskan kalau itu katanya untuk kemakmuran masyarakat," ungkapnya.

Namun, setelah itu dia dan Asmawi sempat menyinggung soal keinginannya menyantuni anak yatim dan jompo.

Nata mengaku bisa membantu niat Tarmidi dan Asmawi, asalkan bisa menunggu hingga 30 Maret 2020 untuk mencairkan yang disebut "Dana Amanah".

Dua pekan setelah pertemuan itu, Tarmidi bersama Asmawi kembali bertemu dengan Nata dengan membawa 800 data anak yatim dan kaum jompo yang akan diberikan dana bantuan. Usai itu, keduanya pun pulang kembali ke Kota Serang, Banten. (Bersambung)

Penulis/Editor: Tim Lipsus InfoTerbit