Gerakan Mahasiswa Kopo Desak Camat Buka Kembali Akses Jalan yang Ditutup

SERANG, InfoTerbit.com - Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK) menemui Camat Kopo Kabupaten Serang, Senin (27/1/2020). Mereka menggelar audiensi terkait akses jalan antar desa Babakan Jaya-Gabus yang ditutup oleh aktivitas pembangunan perusahaan.

Junawar, salah satu warga kampung Bojong Desa Babakan Jaya sekaligus anggota GMK menyoal penutupan akses jalan dan jembatan antar desa Babakan Jaya dan Gabus yang tak ada kepastian.

“Sudah setengah tahun kami vakum tidak dapat menggunakan jembatan dan jalan antar desa. Hal itu sangat menghambat kegiatan kami (warga kampung Kadatuan desa Gabus dan kampung Bojong desa Babakan Jaya). Yang tadinya kami butuh waktu 5 menit sekarang harus muter sampe sekitar 30 menitan," tegas Junawar yang juga mahasiswa aktif di UIN SMH Banten.

Dia juga kasihan kepada pelajar yang harus menempuh jarak yang lebih jauh. "Pemerintah sudah membangunkan kami jalan dan jembatan untuk menopang aktivitas kami. Kenapa perusahaan menutup dengan dalih perusahaan membeli tanah yang dilintasi jalan tersebut," katanya.

Sementara, janji perusahaan yang akan memberikan jalan alternatif sampai saat ini masih belum terealisasi.

Andrian Kaswari, Ketua Umum Terpilih GMK periode 2020-2021 juga menyampaikan, selain penutupan jalan yang diakibatkan pembangunan, pihak Kecamatan Kopo harus segera berbenah meningkatkan kualitas SDM.

“Membaca draf RTRW Kabupaten Serang 2011-2031 kami khawatir ketika pembangunan begitu di Kecamatan Kopo begitu pesat, tapi SDM-nya tidak memadai. Hal ini akan berdampak pada hal sosial, budaya, dan ekonomi antar penduduk lokal dengan pendatang," ungkap Andrian.

Setelah mendengarkan topik audiensi dari GMK, Camat Kopo Tenda Subekti, menyambut baik kedatangan dan tujuan para mahasiswa. Sebab, mereka dinilai telah ikut andil dalam meningkatkan SDM di kecamatan Kopo dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Desa Babakan Jaya dan Gabus

“Untuk peningkatan SDM di Kecamatan Kopo kita harus bersinergi. Sementara, soal penutupan akses jalan dan jembatan yang terjadi antar desa Babakan Jaya dan Gabus, hal ini akan kami sampaikan ke pihak Pemkab Serang dan akan menegur pihak perusahaan,” tutup camat.

Kontributor: Romako
Editor: Ananta