Headlines
Loading...
Awal Februari 2020, FORSAMIK Akan Luncurkan 3 Hal Penting Bagi UMKM

Awal Februari 2020, FORSAMIK Akan Luncurkan 3 Hal Penting Bagi UMKM


TANGERANG, InfoTerbit.com - Memasuki usia kedua, FORSAMIK (Forum Usaha Mikro Kabupaten) Tangerang sebagai wadah pelaku usaha mikro se-Kabupaten Tangerang akan melakukan langkah penting bagi UMKM.

Ketua Umum FORSAMIK, Suhendra menuturkan, diantara langkah yang dilakukan yakni Pendirian FORSAMIK Institute. Melalui institusi ini, FORSAMIK akan mencetak Internet Marketer yang keluarannya akan membantu pemasaran produk yang dihasilkan anggota.

"Para alumni akan berkolaborasi dengan Tim Marketing Center dalam upaya membangun chanel distribusi dan jejaring pemasaran," ujar Suhendra.

Kedua, FORSAMIK akan mengadakan Training For Trainer yang keluarannya akan menghasilkan Mentor FORSAMIK. Nantinya, mereka akan membina anggota pemula. "Juga akan dikirim ke desa-desa dalam upaya membantu melakukan pendampingan  pemberdayaan ekonomi di setiap desa di 29 Kecamatan," jelas pengusaha Batu Nisan Kancil ini.

Pembinaan dilakukan baik dari sisi cara mengurus perizinan, dan mengelola usaha agar tumbuh dan berkesinambungan. Peserta harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya punya usaha yang tumbuh berkesinambungan.

Di sisi lain, FORSAMIK akan melajukan pendirian Koperasi Bina Usaha mikro. Koperasi ini fokus pada penyediaan kebutuhan bahan baku kebutuhan anggota.

"Koperasi ini semoga menjelma menjadi sentral bahan baku yang saat ini harganya tinggi dan banyak dikeluhkan pengusaha mikro," ungkapnya. Selain itu, koperasi ini diharapkan jadi penyedia modal dadakan bagi anggota yang dapat order atau tender dalam scala yg lumayan.

Sementara, langkah ketiga yang akan dilakukan yakni Peluncuran Kartu Anggota Electronik. Selain berfungsi sebagai bukti keanggotaan, juga bisa dijadikan media database penerima manfaat pelatihan dan fasilitasi.

Ketika anggota mengikuti suatu pelatihan atau fasilitasi secara otomatis akan terupdate melalui kartu ini.
Cukup ditempelkan pada suatu alat data data akan masuk dan bisa di monitor oleh pihak-pihak terkait.

"Data ini menjadi jendela informasi siapa saja yang telah mengikuti pelatihan dan fasilitasi, sehingga menghindari potensi 4 L (Lu lagi Lu lagi). Tujuan agar penerima manfaat merata dan saling bergantian bisa terealisasi," jelas Suhendra.

Anggota yang ingin mendapatkan bahan baku yang disediakan Koperasi Bina Usaha Mikro nantinta juga harus berbelanja menggunakan kartu ini dengan cara men-topup-nya.

Penulis/Editor: Ananta

0 Comments: